Selain beberapa lomba seru yang kami adakan, pada classmeet kali ini pun kami sebagai ISSMAF melakukan sebuah gerakan perubahan yaitu mengadakan bazar produk jamu sederhana karya siswa/i SMKF Ikifa. Asal mula di adakan kegiatan ini karena semua murid kelas XI mendapatkan tugas Farmakognosi untuk membuat jamu buatannya masing-masing. Tidak lengkap rasanya jika produk jamu buatan murid kelas XI itu hanya sebatas tugas. Jadi, pada akhirnya kami pun mengadakan bazar sekaligus pameran untuk karya produk jamu sederhana tersebut.
Acara ini di adakan pada halaman SMKF Ikifa, dan di laksanakan full selama Classmeet. Selain itu kami juga mengadakan saat pembagian raport. Agar produk jamu karya murid SMKF Ikifa ini bisa di pamerkan kepada orang tua murid. Para peserta bazaar pun terdiri dari kelompok-kelompok yang di bikin saat tugas, dan dari tiap kelas (XI-1 s.d XI-7) wajib memberikan minimal 1 perwakilan.
Dengan tujuan mengembangkan jiwa wirausaha pada diri masing-masing siswa SMKF Ikifa, acara bazaar ini pun sukses besar. Karena terlihat dari euforia semua warga SMKF Ikifa, mulai dari guru, staff, murid, bahkan OB sangat menyambut baik acara ini. Kesuksesan terlihat ketika beberapa stand bazar yang telah didirikan langsung habis produknya dalam waktu beberapa jam. Padahal kami menargetkan bazar dari pagi sampai sore, namun sebelum siang pun semua produk sudah terjual habis.
Namun skill wirausaha sudah terlihat pada beberapa siswa/i SMKF lainnya, karena sudah terisi penuhnya stand bazar beberapa murid terlihat menjual produknya dengan berkeliling di wilayah sekolah. "Kalau menurut saya sih lebih enak jualnya keliling gini, lebih banyak yang minat. Jadi lebih seru aja gitu kita yang datang ke pembeli bukan pembeli yang dateng ke kita." ujar Yuliya (XI-2) saat kami tanya mengapa lebih memilih menawarkan produknya dengan cara berkeliling.
Hari puncaknya adalah ketika hari pembagian raport. Produk terjual jauh lebih cepat karena para orang tua murid lebih antusias menyambut bazaar ini. Mereka membeli lebih dari satu produk bahkan ada yang membeli 3 produk sekaligus. Suatu terobosan baru yang sukses besar di classmeet kali ini. Semoga jiwa wirausaha akan selalu tertanam dalam diri Siswa/i SMKF Ikifa, sehingga beberapa tahun mendatang bukan kami yang mencari pekerjaan tetapi kami lah yang akan membuka lapangan pekerjaan.
Acara ini di adakan pada halaman SMKF Ikifa, dan di laksanakan full selama Classmeet. Selain itu kami juga mengadakan saat pembagian raport. Agar produk jamu karya murid SMKF Ikifa ini bisa di pamerkan kepada orang tua murid. Para peserta bazaar pun terdiri dari kelompok-kelompok yang di bikin saat tugas, dan dari tiap kelas (XI-1 s.d XI-7) wajib memberikan minimal 1 perwakilan.
Dengan tujuan mengembangkan jiwa wirausaha pada diri masing-masing siswa SMKF Ikifa, acara bazaar ini pun sukses besar. Karena terlihat dari euforia semua warga SMKF Ikifa, mulai dari guru, staff, murid, bahkan OB sangat menyambut baik acara ini. Kesuksesan terlihat ketika beberapa stand bazar yang telah didirikan langsung habis produknya dalam waktu beberapa jam. Padahal kami menargetkan bazar dari pagi sampai sore, namun sebelum siang pun semua produk sudah terjual habis.
Namun skill wirausaha sudah terlihat pada beberapa siswa/i SMKF lainnya, karena sudah terisi penuhnya stand bazar beberapa murid terlihat menjual produknya dengan berkeliling di wilayah sekolah. "Kalau menurut saya sih lebih enak jualnya keliling gini, lebih banyak yang minat. Jadi lebih seru aja gitu kita yang datang ke pembeli bukan pembeli yang dateng ke kita." ujar Yuliya (XI-2) saat kami tanya mengapa lebih memilih menawarkan produknya dengan cara berkeliling.
Hari puncaknya adalah ketika hari pembagian raport. Produk terjual jauh lebih cepat karena para orang tua murid lebih antusias menyambut bazaar ini. Mereka membeli lebih dari satu produk bahkan ada yang membeli 3 produk sekaligus. Suatu terobosan baru yang sukses besar di classmeet kali ini. Semoga jiwa wirausaha akan selalu tertanam dalam diri Siswa/i SMKF Ikifa, sehingga beberapa tahun mendatang bukan kami yang mencari pekerjaan tetapi kami lah yang akan membuka lapangan pekerjaan.